Wednesday 4 May 2016

Yesus Sahabat Sejati

Nats : Yohanes 15:15

Memiliki seorang sahabat tentu akan jadi momen terindah bagi manusia. Karena itu ada banyak sekali orang yang merasa kehilangan ketika sahabatnya pergi jauh atau meninggal dunia. Bahkan bagi kebanyakan orang, kehilangan sahabat seperti dunia akan segera berakhir.

Bicara soal persahabatan, kisah satu ini mungkin adalah kisah persahabatan yang paling mengharukan dari Negeri Sakura. Ini adalah sebuah kisah nyata seekor anjing bernama Hachiko dan tuannya, Hidesamuro Ueno. Kisah ini terjadi di Jepang antara tahun 1924 – 1935.


Hampir setiap pagi Hidesamuro Ueno yang pergi dengan kereta membawa anjing yang juga sahabatnya ini ke Stasiun Shibuya. Saat dia kembali pada sore hari, sang anjing setia sudah menjemputnya untuk pulang ke rumah. Begitu terus selama beberapa tahun.

Suatu hari, Hidesamuro seperti biasa berangkat melalui Stasiun Shibuya ditemani Hachiko. Namun karena terkena stroke sang tuan meninggal dunia. Maka ketika dijemput Hachiko pada sore itu, sang sahabat tidak datang. Sang anjing yang tak menjumpai wajah majikan dan sahabatnya itu jadi kebingungan. Selama 10 hari si anjing bolak-balik mencari sahabatnya itu. Maka kepala statsiun yang iba kemudian memberinya makan sekaligus memberinya tempat untuk berteduh.

Namun Hachiko terus pulang pergi menjemput sang majikan sehingga pengguna Stasiun Shibuya hampir setiap hari menyaksikan kesetian Hachiko. Setelah 10 tahun menunggu sang sahabat, akhirnya Hachiko meninggal pada tahun 1935. Akibat kesetiaan sang anjing maka di Stasiun Shibuya patung Hachiko didirikan untuk mengenang persahabatnya dengan sang majikan.

Begitu kentalnya arti sebuah persahabatan sehingga orang bisa mengapresiasi persahabatan antara manusia dan anjing demikian hebatnya. Kisah ini memang kerap menjadi sebuah inspirasi bagi sebuah persahabatan dalam kehidupan, namun terkadang kita juga lupa bahwa kita memiliki seorang sahabat yang jauh lebih setia dibandingkan dengan persahabatan kita dengan siapa pun.

Injil Yohanes 15 :15 yang berbunyi, “Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari BapaKu” adalah sebuah bukti bahwa Yesus menyatakan diriNya adalah sahabat kita, orang percaya.

Perkataan Yesus yang memanggil kita sahabat, merupakan sebuah anugerah yang luar biasa bagi kita sebagai manusia. Padahal kalau kita renungkan, apakah kita layak menjadi sahabatNya? Apakah kita pantas dipanggil olehNya? Kalau mau jujur, kita sangat tidak layak. Siapa kita? Yesus adalah Tuhan, sementara kita orang berdosa.

Tapi Yesus tidak melihat apakah kita layak atau tidak untuk mendapatkan predikat sebagai sahabat.  Dia mengasihi kita. Oleh sebab itu Dia ingin kita memiliki sebuah hubungan yang lebih erat daripada hubungan antara Tuan dan hamba. Yesus ingin kita menjadi sahabatNya.

Sungguh luar biasa bukan, Sang Pencipta, pemilik bumi dan surga memanggil kita dengan kata sahabat. Seorang yang terkenal seperti artis atau pengusaha saja belum tentu mau jadi sahabat kita. Atau bahkan teman kita sendiri, apakah tetap akan memanggil kita sahabat jika keadaan kita sangat susah? Manusia hanya menganggap seseorang sebagai sahabatnya kalau kita dalam keadaan sukses atau senang. Tapi begitu sahabatnya kesusahan, satu-persatu sahabat-sahabatnya pergi.

Berbeda dengan Yesus, Dia tidak pernah meninggalkan kita ketika kita sedang susah, tapi kita yang terkadang meninggalkan Yesus ketika kita sedang senang. Yesus tak pernah meninggalkan kita ketika kita sedang sakit parah, sebagai sahabatNya kerap meninggalkan Dia ketika kita dalam keadaan sehat.

Tapi apakah Yesus marah dengan ketidaksetiaan kita terhadapNya. Dia tidak pernah marah, meski kita sudah meninggalkanNya, Yesus masih saja akan menolong kita ketika kita susah. Dia selalu ada bagi kita apapun kondisi kita. He is a good friend. Sekarang pertanyaannya, apakah kita masih akan meninggalkan sahabat sejati kita itu? Tuhan Yesus Memberkati!(Rita Astuti)

4 comments:

njlajahweb said...

syalom

njlajahweb said...

(Sekilas infoku) Saat kapanpun KeilahianYesusKristus juga RohKudus bisa disebut Allah, (hanya jika berdasarkan KualitasKeilahian)
Demikian juga saat kapanpun Yesus juga RohKudus bisa disebut Utusan, (hanya jika berdasarkan “selain” dalam hal KualitasKeilahian.
14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
+++
16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
(Sebutan Tuhan sebenarnya tidak ditujukan pada Manusia Yesus, tapi pada KualitasAllah yang terkandung dalam KeilahianYesus)
---
5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
+++
13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
===
Qs 11:37 Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
Qs 21:29 Dan barangsiapa di antara mereka, mengatakan: "Sesungguhnya Aku adalah tuhan selain daripada Allah," maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim
Qs 29:8 Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
Qs 70:40 Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
---
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

njlajahweb said...

28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
---
5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"
5:14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
***
21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
---
8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
8:3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
---
9:18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup."
9:19 Lalu Yesus pun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
---
28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
28:7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
28:9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
28:10 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
---
1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
1:19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.
---
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

Anonymous said...

Qs 23
101 Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.
102 Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.
103 Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.
---
Ibrani 4:13
Hebrews 4:13
히브리서 4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.