Monday 25 July 2016

Skenario Kasih Tuhan bagi Manusia

Nats : Kejadian 1 :1-31

Kitab yang diperkirakan ditulis oleh Musa ini berbicara soal urut-urutan penciptaan bumi dan isinya oleh Tuhan. Mungkin bagi sebagian orang, kisah ini sudah dibaca beberapa kali. Bahkan bagi anak-anak sekolah minggu, kisah tentang penciptaan dunia ini merupakan kisah hafalkan yang berada di luar kepala.

Kita tahu bahwa ayat-ayat yang terkandung dalam Alkitab bukanlah sebuah hafalan semata, sebab setiap Firman Tuhan yang ditabur pasti punya makna yang mendalam. Jadi apakah kitab Kejadian 1 ini hanyalah sebuah sejarah penciptaan tanpa makna? Pastilah kita akan menjawab tidak.


Lalu apa makna dari kisah penciptaan ini? Mengapa Tuhan menciptakan bumi dan segalanya isinya? Mengapa manusia diciptakan? Apa rencana Tuhan dengan penciptaan manusia?

Dari pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kitab ini, sebenarnya kita bisa mendapat pengertian bahwa Tuhan menciptakan bumi dan segala isinya, karena Tuhan punya sebuah rancangan yang istimewa bagi kita.

Apa rancangan itu? Tuhan mempunyai rancangan/rencana menciptakan manusia. Jadi posisi teratas dari semua rancangan Tuhan di bumi sebenarnya adalah penciptaan manusia. Tapi kenapa manusia diciptakan paling akhir? Bukankah manusia adalah ciptaan Tuhan paling utama.

Itu semua karena Tuhan tidak mau membiarkan manusia kekurangan, Tuhan tak mau manusia menderita. Tuhan menginginkan manusia hidup dengan nyaman, tercukupi, dan damai sejahtera. Oleh sebab itu sebelum menciptakan manusia, Tuhan menciptakan terang di hari pertama, cakrawala di hari ke-2, tumbuh-tumbuhan di hari ke-3, benda-benda penerang di hari ke-4, burung-burung di udara dan binatang laut pada hari ke-5, binatang darat dan yang terakhir adalah manusia itu di hari ke-6.

Itu sebabnya setelah Tuhan menciptakan manusia, Tuhan mengatakan bahwa ‘semuanya sungguh amat baik’.  Karena Tuhan telah menyiapkan semuanya yang dibutuhkan manusia lebih dulu. Tuhan sangat sayang dengan yang namanya manusia. Akibat sayangnya, Dia selalu menyiapkan yang terbaik buat manusia, bahkan ketika manusia jatuh ke dalam dosa dalam Kejadian 3, Tuhan sendiri yang punya inisiatif. Tuhan sendiri yang berjanji untuk menyiapkan Yesus sebagai korban yang sempurna bagi penebusan dosa.

Dia sendiri yang merancang kedatanganNya ke dunia lewat sosok Yesus. Ingat penciptaan bumi ini sangat berkaitan dengan kedatangan Yesus ke dunia, ada benang merah yang bisa kita urai dari kisah-kisah sejak Adam sampai kenaikan Tuhan Yesus kembali.

Sebelum Yesus datang ke dunia ada “persiapan” dulu, bahkan persiapannya itu dirancang hampir 4000 tahun (dari Adam sampai Yesus). Apa persiapan itu? Tuhan sendiri yang telah menyatakan kedatangan Yesus di dunia lewat Kejadian 3 ayat 15 bahwa dunia akan kedatangan “Anak Manusia” yang kemudian kita kenal sebagai Yesus.

Tak cuma di Kejadian 3 ayat 15, kedatangan Dia terus didengungkan oleh para nabi. Kita tahu ada banyak nabi dalam Perjanjian Lama yang menubuatkan kedatangan Yesus. Salah satunya adalah Yesaya. Dia bahkan menjelaskan apa yang akan dialami Yesus di dunia (baca Yesaya 52: 13- 53:1-12). Sampai kemudian kedatangan itu juga didahului dengan kehadiran Yohanes Pembabtis sebagai pembuka jalan.

Jadi Tuhan merancang segalanya dengan sangat luar biasa dan sangat detail. Tuhan menyiapkan segalanya hanya untuk manusia. Dan kedatangan Yesus di dunia pun hanya untuk manusia, untuk membawa keselamatan bagi manusia. Sekali lagi semua dibuatNya hanya untuk kita. Itulah tanda kasihNya untuk manusia. Tidak ada satu pun yang bisa memungkiri bahwa betapa besarnya skenario kasih Tuhan untuk manusia.  Tuhan Yesus Memberkati. (Rita Astuti)

No comments: